Rabu, 18 Februari 2009

Ketabahan Pasti Membawa Keberhasilan


Orang yang sabar dan tabah dalam hidup ini pasti akan menuai keberhasilan. Untuk itu aku harus selalu sabar dalam menjalani tugas yang aku lakukan dan semoga aku kedepan menjadi orang yang sukses untuk diri ku sendiri keluarga dan orang lain.

Inilah segelumit kisah hidup yang aku jalani.
Aku Pria yang dilahirkan di Kota Dumai 32 tahun yang lalu, dan aku memulai sekolah dari SD hingga STM di Kota Dumai.
Hingga akhirnya aku lulus dengan nilai yang sangat memuaskan, setelah tamat aku sangat ingin kuliah di ITB atau di UI, namun itu hanya mimpi. Karena dua kali aku mencoba namun gagal.
Hingga akhirnya aku mendapat dua pilihan ingin kuliah atau menjadi Polisi. Sebab aku pernah ditawari oleh Paman ku untuk masuk Polisi.
Tapi akhinya ku pilih untuk kuliah di Padang, dan aku kuliah di Sekolah Tinggi Teknik Padang (STTP) yang kini menjadi Institut Teknologi Padang (ITP). Aku lulus dengan memuaskan dan mendapat gelar ST jurusan Elektro.
Dengan berbekal gelar ST, aku mengadu nasib di Kota Pekanbaru ibu kota Provinsi Riau. Disini suka duka mencari pekerjaan sering aku alami walaupun aku ini putra daerah.
Menjadi Marketing Asuransi hingga marketing kaca mata resep pernah aku lakukan. Karena lowongn sesuai jurusan aku tak pernah dibuka.
Apalagi usia aku wisuda sudah termasuk senja, lantaran aku kuliah 7 tahun lamanya. Hal ini dipicu karena aku mengenal alam atau menjadi mahasiswa pencinta lingkungan hidup.
Karena tak betah dengan pekerjaan yang aku dapati saat itu aku terus melamar, dan akhirnya aku diterima bekerja disebuah Surat Kabar Harian (SKH) lokal di Riau yakni Media Riau. Beberapa bulan aku tugas di ibu kota Riau, aku ditugaskan di Kabupaten Siak, dan disini aku menjalaninya sekiatr 2 tahun.
Jenuh di Media Riau akhirnya ku coba tantangan di Mingguan Mentari, lalu beralih menjadi Kontributor RTv untuk di Siak, dan tak betah beralih kembali menjadi Redaktur Pelaksana di Surat Kabar Mingguan Media Negri.
Entah apa namanya mungkin karena ketabahan atau rezeki dari Tuhan, akhirnya aku melamar kerja di SKH Tribun Pekanbaru, Group Gramedia Kompas, dan aku diterima
Wah ternyata ilmu yang aku dapat selama ini menjadi wartawan sangat jauh bedanya dengan pola Tribun. Di Tribunlah aku merasa ditempa menjadi wartawan yang idialis dan mempunyai semangat serta tantangan kedepan. (rino syahril)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar