Fokus Terhadap Pengamanan Pemilu 2009
* Upacara Penyerahan Pataka dari Kapolda Lama ke Kapolda Baru
PEKANBARU, TRIBUN - Sebagai Kapolda Riau yang baru menggantikan Brigjen (pol) Drs Hadiatmoko SH, Brigjen Pol Adjie Rustam Ramdja bertekat akan menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2009 di Riau agar berlangsung aman dan tertib.
Hal ini disampaikan oleh Brigjen Drs Adjie Rustam Ramdja kepada wartawan Jumat (13/2) usai melaksanakan upacara penyerahan Pataka Riau Tuah Sakti Hamba Negeri dari Brigjen (pol) Drs Hadiatmoko SH kepada dirinya di Lapangan Upacara Markas Komando Brimob Polda Riau Jalan KH Ahmad Dahlan.
Pelaksanaan Parawel Parase tersebut selaian dihadiri Pejabat Polda Riau dan jajaran Kapoltabes dan Kapolres se Riau juga dihadiri oleh Gubernur Riau HM Rusli Zainal, Ketua DPRD Riau Djohar Firdaus, dan Walikota Pekanbaru Herman Abdullah. Serta seluruh unsur Muspida Riau dan Muspida Kota Pekanbaru.
Menurut alumni AKABRI tahun 1977 ini, dirinya akan tetap fokus menangani semua kasus yang ada di Riau, terutama sekali kasus yang memiliki atensi dimata masyarakat. "Jadi kasus yang memiliki atensi dimata masyarakat tetap akan saya fokuskan saat saya menjabat Kapolda Riau," ujarnya
Terutama sekali tambah Adjie, kasus yang menjadi prioritas Kapolri yakni Illegal Logging, Judi dan Narkoba. "Jadi semua kasus tindak pidana di Riau ini akan menjadi prioritas saya, termasuk kasus korupsi," ungkapnya
Karena Pemilu dan Pilpres 2009 semakin dekat dan berbagai pelaksanaan menjelang hari H nya telah dilaksanakan maka prioritas Adjie dalam waktu dekat ini adalah menyukseskan jalannya pesta demokrasi di Indonesia tersebut dan khususnya di Riau.
Dikatakan pria yang pernah bertugas di Bosnia selama 13 bulan itu, tugas terberat akan dilakukannya saat menjabat Kapolda Riau, karena dirinya bersama jajaran harus mampu menciptakan situasi kondusif menjelang Pemilu dan Pilpres 2009 nanti.
Untuk mensukseskan Pemilu dan Pilpres jelas Adjie, tidak bisa dilakukan oleh pihaknya saja, namun harus mendapat dukungan dari semua pihak, dan seluruh lapisan masyarakat. "Jadi tugas kita adalah memberikan rasa aman, nyaman dan tertib terhadap masyarakat untuk menyampaikan hak pilih mereka saat hari pencoblosan nanti. Sehingga masayarakat bisa memilih sesuai hati nurani mereka masing-masing," ungkap Adjie
Maka tegas Adjie, ia akan menekankan kepada semua anggota dan jajarannya untuk melaksanakan tugas secara proposional dan profesional. "Oleh karena itu saya akan segera melakukan rapat dengan semua jajaran untuk membahas keisapan Polisi mengamankan Pemilu, serta persiapan untuk melaksanakan berbgai simulasi menjelang hari pencoblosan," paparnya
Pada intiinya kata Adjie, menjelang hari pencoblosan dan berbagai tahapan Pemilu 2009 pihaknya akan tetap melakukan razia dan patroli disegala titik yang dianggap rawan. Terutama sekali didaerah perbatasan Provinisi.
Sementara itu menyangkut dibukanya kembali Surat Pemberhetian Penyidikan Perkara (SP3) terhadap 13 perusahaan yang melakukan illegal logging Brigjen Adjie Rustam Ramdja, mengatakan kalau memang ada nofum baru barulah SP3 itu bisa dibuka kembali.
Namun sebagai penyidik kata Adije, saat SP3 dikeluarkan tugasnya sudah final dan sudah berhenti. "Jadi kami tidak mencari bukti baru lagi, tapi bila ada upaya hukum baru atau praperadilan dari pihak lain maka sebagai Polisi dirinya siap untuk di praperadilkan, dan bila kasus tersebut dibuka kembali maka kami siap melakukan penyidikan baru," ucapnya
Usai upacara Parawel di Mako Brimobda Riau, Kapolda Riau baru dan mantan Kapolda Riau berangkat menuju Mapolda Riau untuk melaksanakan penyambutan dan pelepasan Mantan Kapolda Riau Brigje (pol) Hadiatmoko.
Di Mapolda Riau Brigjen (pol) Hadiatmoko menyalami semua pejabat di jajaran Polda Riau dan seluruh Kapoltabes dan Kapolres se-Riau serta semua anggota Polda Riau yang berbaris hingga pintu keluar Mapolda Riau, hingga Hadiatmoko menaiki mobil dan meninggalkan Mapolda Riau.
Selanjutnya Kapolda Riau Brigjen (pol) Adjie Rustam Ramdja memberikan arahan kepada semua jajaran Kapoltabes, Kapolres Kasat Wil dan seluruh Kapolsek di jajaran Polda Riau di SPN Pekanbaru. (rsy)
Mantan Kapolda Riau Irjen Hadiatmoko yang kini dipercaya menjabat Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wakabareskrim) Mabes Polri, kepada wartawan Jumat (13/2) mengatakan, semenjak dirinya menjabat Kapolda Riau selama 267 hari belum banyak yang dapat ia berikan terhadap Riau.
Walau bagaimanapun dalam waktu yang singkat tersebut Hadiatmoko telah banyak menorej prestasi selama ia menjabat Kapolda yakni berhasil mengungkap penyeludupan di Riau, Illegal Logging dan Judi. Serta kasus tindak pidana lainnya.
Namun masih ada beberapa kasus yang belum sempat ia lakukan yakni mengenai illegal maning dan illegal fishing. "Tapi tugas ini akan saya serahkan sepenuhnya kepada Kapolda Riau yang baru dan saya yakin Kapolda Riau yang baru ini mampu melaksanakannya," ujar Hadiatmoko
Yang terpenting sekali tambahnya, tugas yang sangat berat dalam waktu dekat yakni mengamankan penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres 2009. "Untuk itu saya berharap agar Kapolda Riau dan jajarannya mampu menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2009 agar berjalan aman dan tertib. Serta tidak memngalmi kendala sedikitpun," harap Hadiatmoko
Memang Hadiatmoko sebelumnya telah bertekad akan menyukseskan Pemuli dan Pilres 2009 seperti ia menyukseskan pengamanan terhadap Pilkada Riau 2008 guna memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
"Tapi itu hanya tinggal harapan, dan sebenarnya saya masih betah di Riau. Karena perintah pimpinan dan kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk menjabat Wakabreskrim saya harus siap," ucapnya
Hadiatmoko juga merasa terkesan selama bertugas di Riau karena masayrakatnya ramah- ramah dan sopan. Yang terpenting sekali dirinya udah menjalin hubungan yang harmonis dengan Pemprov Riau, Muspida Riau serta para pengusaha di Riau. Untuk itulah ia meminta agar Kapolda Riau yang baru tetap menjaga keharmonisan yang telah ia bina selama ini. (rsy)
Jumat, 13 Februari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar